Yudha Jordan Follow Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja. October 23, 2021 2 min read Cara melihat tipe rumah bisa dilakukan dengan berapa cara. Ada cara yang cukup mudah dilakukan dan ada juga cara yang sulit sehingga membutuhkan bantuan dari pihak pengembang. Meski demikian semuanya masih bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Cara melihat tipe rumah dilakukan untuk memudahkan anda dalam memutuskan. Kira-kira akan membeli rumah tersebut atau tidak. Selanjutnya bisa juga untuk memutuskan apakah rumah itu layak dengan fasilitas yang akar atau tidak sama sekali. Bagaimana Cara Melihat Tipe Rumah? Untuk mengetahui tipe rumah apa saja yang akan dibeli seseorang bisa menggunakan beberapa langkah sederhana di bawah ini. 1. Harga yang Ditawarkan Cara pertama untuk mengetahui atau melihat tipe rumah adalah dengan mengecek harganya terlebih dahulu. Biasanya tipe rumah yang paling rendah akan memberikan harga sekitar 250 juta hingga 400. Apabila menemukan iklan dengan harga ini maka bisa dipastikan jika rumah itu merupakan tipe 21. Semakin tinggi harga rumah yang ditawarkan oleh pengembang atau perumahan. Tipe rumah bisa lebih tinggi. Itulah kenapa harga dari rumah ini bisa digunakan sebagai salah satu patokan. Selebihnya bisa menggunakan standar dari harga rumah yang ada di area tersebut. Harga rumah yang ada di Jakarta dan harga rumah yang ada di kawasan pedalaman tentu akan mengalami perbedaan. Tipe rumahnya sama sekalipun harganya bisa terpaut jauh karena berhubungan dengan harga tanah dan juga biaya pembangunan di area tersebut. 2. Jenis Fasilitas yang Ditawarkan Selanjutnya adalah dengan melihat Fasilitas apa saja yang ditawarkan. Anda tidak perlu melihat fasilitas yang terlalu rumit. Cukup melihat saja berapa banyak kamar tidur yang diberikan dan juga kamar mandinya. Selebihnya fasilitas bisa menyesuaikan. Katakanlah ingin membeli rumah dengan tipe 21 atau 36. Contoh fasilitas yang ada di dalamnya adalah kamar tidur yang jumlahnya 1 dan juga kamar mandi yang jumlahnya 1. Kalaupun jumlahnya lebih dari satu biasanya ukurannya tidak akan terlalu lebar. 3. Luas Tanahnya Selanjutnya adalah dengan melihat berapa luas tanah yang akan digunakan untuk melakukan pembangunan. Luas tanah sangat penting untuk mengetahui tipe dari rumah karena bangunan tidak akan lebih besar dari tanah yang nantinya digunakan untuk membangun. Itulah kenapa jika luas dari tanah tidak terlalu besar maka bisa disimpulkan jika nantinya bangunan memiliki tipe 21 atau 36. Kecuali jika nantinya luas tanah yang ditawarkan cukup lebar maka tipe bangunannya juga bisa lebih besar. Itulah kenapa saat melihat promosi dari suatu itu Perumahan atau pengembang. Lihat terlebih dahulu kira-kira berapa luas tanahnya. Ada juga pengembang yang menjual terlebih dahulu tanah kavling. Setelah itu baru dilakukan pembangunan sendiri atau pembangunan yang dilakukan oleh pihak mereka. 4. Pengukuran Langsung Daripada melakukan riset yang salah dan akhirnya mengalami kebingungan. Tidak ada salahnya untuk langsung melakukan proses pengukuran di lapangan. Artinya Anda bisa langsung datang ke tempat yang digunakan untuk melakukan proses pembelian dari tanah ataupun bangunan. Pengukuran langsung itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti berapa ukuran dari tanah dan juga berapa ukuran dari bangunan. Jadi bisa ditonton kasih kira-kira bangunan tersebut memiliki beberapa dan kira-kira harga yang ditawarkan sudah tepat atau belum. Baca juga Bisakah Bangun Rumah 50 Juta? Intip Dulu Tips & Langkahnya Manfaat Melihat Tipe Rumah Mengetahui tipe rumah sangat penting karena bisa memberikan beberapa manfaat di bawah ini. 1. Beli Bisa Sesuai Kebutuhan Selanjutnya adalah beli bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila memiliki keluarga kecil tentu bisa beli rumah dengan tipe yang paling kecil atau tidak membeli yang terlalu besar. Selama ruang yang ada di dalam bangunan rumah sudah sesuai maka tidak perlu membeli yang terlalu besar. Misal seseorang membeli rumah yang ada 2 kamar tidur dan juga dua kamar mandi. Apabila hal itu sudah cukup maka tidak perlu membeli yang ukurannya lebih besar. 2. Bujet Tepat Sasaran Selanjutnya adalah memiliki budget yang tepat sasaran dibandingkan dengan membeli rumah yang terlalu over price. Itulah kenapa seseorang harus mengetahui kira-kira berapa harga pasaran dari rumah dengan tipe tertentu. Dengan begitu Anda bisa melihat secara langsung kira-kira budgetnya sudah sesuai atau tidak. Hal ini juga harus mempertimbangkan lokasi dari bangunan karena bisa saja bangunan yang ada di pedesaan bisa lebih murah dibandingkan dengan bangunan yang ada di perkotaan. Silahkan Anda baca artikel sebelumnya mengenai hal penting dalam menentukan biaya bangun rumah. 3. Tidak Tertipu Terakhir dan tidak kalah penting adalah untuk menghindari penipuan. Terkadang apa yang ditawarkan oleh pengembang bisa saja tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Cara melihat tipe rumah dilakukan dengan beberapa cara yang sudah dibahas di atas. Intinya sebuah tipe rumah bisa dilihat dari fasilitas yang ada di dalamnya. Berapa jumlah dari kamar yang ada di sana dan berapa jumlah kamar mandi yang disediakan. Selain itu bisa juga dilihat dari harga yang ditawarkan oleh pengembang. Semakin tinggi harga yang ditawarkan biasanya tipe rumah yang diberikan juga lebih besar. Itulah kenapa seseorang harus bisa melakukan analisis secara kasar sebelum akhirnya bertanya langsung kepada pengembang untuk mengetahui ukurannya secara pasti. Demikian pembahasan mengenai cara melihat tipe rumah yang benar dari Japdesain. Selamat mencoba
RumahDijual di Jakarta Selatan Rumah Dijual di Jakarta Barat Rumah Dijual di Jakarta Timur Rumah Dijual di Jakarta Utara Rumah Dijual di Jakarta Pusat. Home / Artikel / cara cek pbb online. Seconds 18. Nov. 7 Cara Bayar PBB Online Paling Praktis dari Rumah. By Siti Nurhikmah Nov 18 2020. Read More.RumahCom – Rumah-rumah yang ada di Indonesia memiliki banyak tipe. Dan ada beberapa tipe yang paling banyak diterapkan karena desain, luas, dan jenisnya yang disukai, serta cocok dengan lahan dan lingkungan yang ada di Indonesia. Karenanya, untuk Anda yang tengah mencari ide tipe rumah untuk hunian, maka Anda dapat menyimak artikel berikut ini karena akan membahas mengenai 7 tipe rumah yang paling populer dan paling umum di Indonesia, diantaranya adalah Tipe 21/24Tipe 36Tipe 45Tipe 54Tipe 60Tipe 70Tipe 120Tipe Rumah Paling Populer Panduan Beli Rumah untuk Pekerja Bergaji Di Bawah 4 JutaSimak panduan beli rumah untuk pekerja gaji di bawah 4 juta di sini! 1. Tipe Rumah 21/24 Rumah tipe 21/24 salah satu tipe rumah yang paling banyak diterapkan. Foto Pinterest Rumah tipe 21 adalah rumah yang paling kecil dibangun oleh pengembang perumahan, dengan ukuran rumah berkisar 3 x 7 meter. Rumah tipe ini biasanya terdiri dari satu carport terbuka, dua kamar tidur, satu ruangan multifungsi, sebagai dapur dan ruang makan, atau ruang keluarga dan satu kamar mandi. Tipe rumah ini tergolong rumah sederhana dan hanya terdiri dari satu kamar tidur dan terkadang bahkan memiliki dapur yang berada terpisah pada bagian halaman belakang. Tipe rumah ini juga kerap menjadi pilihan investasi dengan menjadikannya rumah sewa, karena ukuran dan harga yang murah tentu pilihan menyewa tipe rumah satu ini lebih banyak dipilih. Kelebihan dan alasan utama banyak masyarakat memilih rumah tipe ini tak lain karena harga yang cukup terjangkau. Bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, rumah dengan tipe ini adalah solusi cepat memiliki rumah pribadi sebelum harga rumah terlampau tinggi. 2. Tipe Rumah 36 Rumah tipe 36 ini umumnya sangat cocok untuk Anda yang sudah berkeluarga. Foto Pinterest Salah satu hunian dengan ukuran yang pas dan tepat untuk Anda yang baru berkeluarga adalah rumah dengan type 36. Apakah rumah type 36 itu? Rumah type 36 adalah sebuah rumah yang dibangun dan mempunyai luas bangunan sebesar 36 meter persegi. Rumah tipe ini biasanya dibangun pada sebuah tanah yang berukuran minimal sebesar 60 meter persegi hingga 72 meter persegi. Secara umum, biasanya rumah dengan tipe ini memiliki 2 buah kamar tidur. Selain itu terdapat juga sebuah ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga ataupun dapur. Rumah tipe ini juga biasanya mempunyai sebuah kamar mandi yang berada di tengah antara kamar tidur utama dan kamar tidur anak. Berbeda dengan rumah bertipe 21, rumah ini umumnya sangat cocok untuk Anda yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak serta membutuhkan rumah yang lebih lapang dan lega. Dari sekian banyak tipe rumah, tipe rumah 36 memang paling banyak dipasarkan karena dinilai paling ideal dan bisa menyasar berbagai segmen pasar. Dan bagi Anda yang sedang mencari rumah tipe 36, cek pilihan rumahnya di Tangerang dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini! 3. Tipe Rumah 45 Banyak pengembang yang menyediakan desain rumah type 45 dengan bermacam macam gaya. Foto Pinterest Desain rumah type 45 dengan berbagai gaya seperti minimalis masih menjadi dambaan banyak orang. Tak heran jika pihak pengembang menyesuaikan permintaan dengan menyediakan desain rumah type 45 dengan bermacam macam gaya. Mulai dari tipe perumahan, cluster, dan townhouse tersedia dengan kisaran harga murah sampai yang fantastis. Lantas, alasan apa saja yang menyebabkan permintaan desain rumah type 45 minimalis ini tinggi? Ternyata ada keuntungan rumah type 45 yang mungkin banyak orang tidak ketahui. Selain pemanfaatan ruang atau luas lahan yang efektif, rumah minimalis biasanya akan menghabiskan anggaran yang lebih sedikit dalam aspek perancangan, pembangunan, dan perawatan dibandingkan dengan rumah besar. Kemudian, desain rumah type 45 minimalis juga dirasa lebih fleksibel karena denah rumah minimalis sengaja dirancang agar simple, efisien, dan efektif. Dengan luas yang cukup lega, Anda dapat memiliki desain rumah type 45 dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Ruang tamu dan keluarga dapat Anda jadikan spot favorit untuk menghabiskan waktu bersama saat bersantai di malam hari dan juga akhir pekan. Selain itu, desain rumah type 45 yang cukup minimalis ini juga memungkinkan Anda untuk memiliki sebuah teras atau taman mini di depan halaman rumah. 4. Tipe Rumah 54 Type 54 terlihat lebih elegan dan tidak heran menjadi incaran banyak incaran milenial. Foto Pinterest Rumah type 54 artinya rumah dengan luas bangunan 54 meter persegi. Penulisan rumah type 54 biasanya diikuti dengan luas lahan seperti rumah type 54/120 atau rumah type 54/150. Rumah type 54/120 artinya rumah dengan luas bangunan 54 meter persegi yang dibangun di lahan seluas 120 meter persegi. Rumah type 54 adalah tipe rumah dengan luasan yang baik untuk ditinggali satu keluarga inti dengan 1-2 anak apabila anaknya adalah laki-laki saja atau perempuan saja. Rumah type 54 ini adalah tipe rumah yang cukup banyak dicari oleh keluarga muda atau keluarga kecil yang ingin memiliki rumah dengan bujet yang murah, serta jangkauan lokasi yang menjadi faktor utama dalam mempertimbangkan jarak dalam aktivitas kesehariannya. Spesifikasi ruang rumah tipe 54 cocok bagi 1 keluarga inti dengan 1 dan 2 anak, karena ada ragam pilihan 2 kamar tidur dan ada pula yang memiliki 3 kamar tidur. 5. Tipe Rumah 60 Rumah type 60 mempunyai ukuran yang cukup ideal. Foto Pinterest Rumah type 60 merupakan jenis rumah yang bisa dikatakan tidak besar, tetapi juga tidak kecil. Rumah type 60 mempunyai ukuran yang cukup ideal, bagi mereka yang tinggal sendiri, bersama pasangan, ataupun untuk ditinggali bersama dengan keluarga. Sesuai dengan namanya, rumah type 60 adalah rumah yang memiliki luas sebesar 60 meter persegi. Walaupun memiliki luas yang tidak begitu besar, tetapi ukuran rumah type 60 dapat berbeda-beda karena terkadang mempunyai ukuran panjang dan lebar yang berbeda pula. Ada beberapa jenis rumah type 60 yang dipasarkan. Mulai dari 60/90, 60/72, dan 60/100. Arti dari 60/90 menunjukkan bahwa rumah tersebut memiliki luas bangunan 60 meter persegi dan luas tanah 90 meter persegi. Mempunyai luas bangunan 60 meter persegi, jenis rumah type 60 tidak melulu memiliki dimensi 6 x 10 meter persegi. Ada juga rumah yang berukuran 6 x 12 meter persegi atau 8 x 7 meter persegi. Untuk desainnya sendiri, rumah type 60 dapat dibuat menjadi satu atau dua lantai, tergantung layout yang diinginkan. Biasanya, ciri khas rumah type 60 adalah rumah dengan gaya minimalis yang menonjolkan desain interior dan eksteriornya. Tipe rumah ini juga banyak mengambil bentuk geometris, seperti kotak, dan untuk desain interiornya mempunyai konsep open space agar memberikan kesan luas dan ruangan lebih optimal. 6. Tipe Rumah 70 Rumah tipe 70 bisa dibangun dengan desain konsep 2 lantai. Foto Pinterest Rumah type 70 adalah adalah rumah dengan luas bangunan 70 meter persegi. Rumah tipe ini dapat berupa rumah 1 lantai atau rumah 2 lantai, namun total luas bangunannya 70 meter persegi. Rumah tipe ini sangat cocok untuk para milenial. Luas bangunan yang cukup besar, namun harganya pun lebih terjangkau daripada luas rumah di atas 100 m2. Anda bisa menyesuaikan ruangan apa saja di dalam rumah dengan tipe ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti Anda bisa menjadikan rumah tipe ini dengan konsep desain dua lantai atau 1 lantai. Semuanya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan desain yang diinginkan. Rumah tipe ini bisa dibangun dengan desain konsep 2 lantai. Anda bisa menyediakan 3 kamar tidur, 1 kamar tidur utama di lantai 1 dan 2 kamar tidur lainnya di lantai 2. Selain itu Anda juga bisa menemukan 2 kamar mandi, 1 kamar mandi di lantai 1 dan 1 kamar mandi lainnya di lantai 2. Dengan hunian tipe 70 Anda juga bisa membuat taman kecil di bagian belakang rumah. Keluarga dengan anggota keluarga lebih dari empat orang memang lebih pas jika tinggal di rumah type 70. Dengan ukuran ini, rumah akan tetap terasa lapang meskipun ada empat atau lima ruang kamar tidur. 7. Tipe Rumah 120 Rumah 120 adalah tipe yang paling besar diantara tipe lainnya. Foto Pinterest Di kawasan elite, rumah type 120 sudah lazim. Ini merupakan tipe rumah mewah. Dengan dimensi 10x12 meter atau 8x15 meter dan berdiri di atas tanah seluas 150 meter persegi, tipe 120 jelas masuk dalam portofolio para pengembang yang terbiasa membangun perumahan mewah. Perihal kualitas bangunan, seharusnya tipe 120 sudah tak perlu disangsikan. Dengan tingkat harga yang menyasar segmen menengah ke atas, spesifikasi material bangunan biasanya sudah sangat menyesuaikan. Umumnya, rumah ini memiliki 3-4 kamar tidur, tiga kamar mandi, ruangan dapur tersendiri, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, beranda belakang, dan carport yang bisa menampung dua mobil sekaligus. Tipe rumah luas dan besar seperti ini juga memungkinkan pemiliknya bereksplorasi desain dengan berbagai gaya arsitektur. Tips memilih jenis tipe rumah, sesuaikan dengan tujuan dari penggunaannya, apakah untuk disewakan atau untuk dijadikan rumah tinggal. Kalau Anda adalah pasangan baru dan memilih rumah tipe 21 atau 36 untuk dihuni bersama, pastikan apakah luas kavling memungkinkan untuk pengembangan bangunan atau renovasi rumah, baik itu menambah luas atau menambah lantai ketika anggota keluargamu telah bertambah kelak. Tipe Rumah Paling Populer Rumah tipe 36 menjadi tipe rumah yang paling populer di Indonesia. Foto Pinterest Rumah type 36 merupakan salah satu type rumah yang sangat populer dan paling banyak diminati. Hal tersebut dikarenakan rumah dengan tipe 36 ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya Hemat Listrik Rumah tipe 36 cenderung lebih hemat listrik karena rumah ini mempunyai lahan yang lebih kecil untuk menampung hawa panas dan dingin. Selain itu, karena keterbatasan tempat, biasanya peralatan listrik menjadi lebih sedikit dan secara otomatis pemakaian listrik pun menjadi minim. Mudah Dibersihkan Ruang yang lebih sempit berarti lebih sedikit ruang yang harus dibersihkan. Waktu yang dikeluarkan untuk bebersih dan mengurus rumah pun menjadi lebih efisien. Sisi baiknya, kita bisa menggunakan waktu yang dimiliki untuk bermain di luar dan melakukan berbagai kegiatan yang disenangi sebagai keluarga. Lebih Nyaman dan Akrab Tidak seperti rumah gedongan lainnya, rumah tipe 36 hanya mempunyai ruangan-ruangan kecil. Setiap ruangan pasti lebih terasa akrab dan membuat kecenderungan untuk berkumpul menjadi lebih meningkat. Lebih Murah Biaya hidup di rumah type 36 pastinya akan jauh lebih murah. Contohnya, bisa saja di rumah yang kecil ini, Anda tidak membutuhkan AC karena memang sudah sejuk, dan merasa sudah cukup dengan hanya menggunakan kipas angin. Otomatis, biaya yang dikeluarkan untuk listrik rumah menjadi lebih sedikit sehingga Anda bisa berhemat. Lebih Akrab Percaya atau tidak, para penghuni perumahan type 36 biasanya lebih akrab antara satu penghuni dengan penghuni lainnya. Banyak tempat untuk bercengkrama bersama yang membuat keakraban para penghuninya terjalin dengan lebih erat. Itulah tadi 7 tipe rumah yang paling populer dan paling umum, yang bayak diterapkan di hunia masyarakat Indonesia. Semoga penjelasan tadi dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi untuk Anda yang tengah memilih tipe hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Itulah penjelasan dari alternatif lantai murah yang dapat mempercantik hunian Anda, lengkap beserta keistimewaan dan harga terbarunya. Tonton video yang informatif berikut ini untuk mengetahui 8 tambahan biaya jual beli rumah yang perlu disiapkan! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah1 Mobile WiFi (E5): Cara pertama: Periksa label produk pada bagian luar kemasan. Label produk terdapat pada sisi kemasan dan menunjukkan informasi produk standar termasuk nomor model, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut. Cara kedua: Periksa informasi produk pada bagian dalam. 2. Cara Mengetahui Ukuran Tipe Rumah dengan Hitungan Luas - Setiap orang pasti memiliki gambaran rumah impian masing-masing. Memiliki rumah sendiri sama dengan sebuah kebanggaan dan disebut sebagai pencapaian besar dalam hidup. Rumah pasti begitu bernilai dan berharga bagi pemiliknya. Dari sebuah rumah, pemiliknya juga akan mengharapkan kenyamanan selama tinggal. Karena begitu pentingnya sebuah rumah, pemiliknya akan membuatnya dengan sangat bagus menurutnya hingga bisa mewakili karakter pemiliknya. Baik ketika membeli rumah maupun memutuskan untuk membangun dari awal, satu hal yang pasti jadi pertimbangan adalah tipe rumah. Tipe rumah yang selama ini dikenal selalu berkaitan dengan luas rumah tersebut. Jadi satu tipe rumah memiliki ukuran luas rumah yang berbeda dengan tipe yang lain. Tipe rumah ini juga selalu menjadi yang utama disebut dalam setiap transaksi jual beli rumah. Jadi jangan sampai salah memahami arti dari tipe rumah yang ditetapkan berdasarkan hitungan luasnya seperti penjelasan di bawah ini. Rumah Tipe 21 atau 24 Rumah tipe 21 atau 2 merupakan jenis rumah dengan ukuran yang paling kecil dari tipe yang lain. Cara mengetahui ukuran tipe rumah bisa dilihat dari angka pada tipe tersebut. Angka 21 berarti bahwa rumah tersebut memiliki ukuran 3x7 meter yang kalau dihitung luasnya menjadi 21 meter persegi. Sementara rumah dengan tipe 24 berarti bahwa bangunan tersebut memiliki ukuran 4x6 meter. Kedua tipe rumah ini tergolong tempat tinggal sederhana karena hanya memiliki satu kamar tidur. Rumah Tipe 36 Tipe selanjutnya ini memiliki luas yang lebih besar dari rumah tipe 21 dan 24. Rumah tipe 36 dibangun di atas tanah berukuran 6x6 meter. Kamar tidur dalam rumah tipe ini sebanyak dua dan bisa digunakan pasangan baru menikah atau keluarga kecil dengan satu anak. Orang yang ingin melakukan investasi pada bidang properti sebagian besar akan memilih rumah tipe 36. Alasannya, rumah ini bisa dibeli dengan harga yang tidak terlalu tinggi dan jika dijual kembali akan lebih mudah laku karena banyak orang yang membutuhkan. Rumah Tipe 45 Cara mengetahui ukuran tipe rumah 45 ini masih sama dengan tipe lain. Rumah tipe ini memiliki ukuran 6x7,5 meter. Bagi yang memiliki anggota keluarga lebih banyak dan menginginkan keleluasaan, rumah tipe ini adalah jawabannya. Halamannya juga lebih luas dan bisa dikreasikan menjadi taman yang bagus. Rumah tipe 45 ini tak kalah bagus untuk dijadikan investasi. Nilainya akan terus meningkat apalagi jika rumah tipe 45 ini dibangun di tempat yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum. Rumah Tipe 54 Sedikit lebih besar dari tipe sebelumnya, rumah tipe 54 ini juga cocok untuk tinggal keluarga besar. Pada rumah ini, biasanya ada 3 buah kamar tidur dengan ukuran yang cukup luas. Peminat rumah tipe ini umumnya datang dari masyarakat kalangan menengah ke atas karena harganya lebih tinggi dari rumah tipe 45. Dalam konsep bangunan rumah tipe 54 juga masih mungkin terdapat sisa lahan baik di depan maupun di belakang rumah yang bisa dimanfaatkan, misalnya untuk taman atau tempat bermain anak. Rumah Tipe 60 dan 70 Rumah dengan tipe 60 ini cocok untuk tinggal keluarga yang memiliki asisten rumah tangga. 3 kamar bisa dihuni keluarga inti, sementara 1 kamar tambahan bisa diperuntukkan bagi asisten rumah tangga. Karenanya wajar jika rumah ini juga diminati kalangan menengah ke atas. Cara menghitung ukuran tipe rumah ini bisa dilihat dari ukurannya yaitu 6x10 meter. Sedangkan tipe 70 memiliki ukuran yang lebih besar yaitu 7x10 meter juga dengan 4 kamar tidur. Rumah Tipe 120 Tipe 120 merupakan rumah dengan ukuran paling besar yang biasanya dibangun oleh pengembang. Rumah tipe 120 sudah tergolong dalam klasifikasi rumah mewah. Ukurannya bervariasi, mulai dari 10x12 meter dan 8x15 meter. Jumlah kamarnya lebih banyak dan biasanya terdiri dari dua lantai. Cara menghitung ukuran tipe rumah sebenarnya bukan suatu hal yang sulit. Angka yang disertakan dalam tipe rumah merupakan luas total rumah tersebut. Masing-masing tipe rumah juga memiliki kisaran harga tersendiri yang bisa disesuaikan dengan ketersediaan dana ketika ingin membelinya.
2Wifi Map. Cara kedua ini merupakan cara mengetahui password wifi di hp yang bisa kalian lakukan dengan aplikasi di handphone. Namun, kalian tidak bisa menemukannya di play store sehingga harus mendownloadnya lewat Google. Jika sudah mendownload aplikasi ini, kalian bisa mengikuti langkah berikut:
Apakah Anda sedang mencari rumah idaman tetapi masih bingung dengan tipe rumah yang cocok untuk Anda? Jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengetahui tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari rumah minimalis hingga rumah tradisional, kami akan membahas setiap tipe rumah dan memberikan tips yang akan membantu Anda memilih rumah yang tepat. Jadi, siap untuk melangkah ke proses pencarian rumah yang menyenangkan? Yuk, simak artikel ini sampai selesai! 1. “Yuk Kenalan dengan Tipe Rumah yang Tepat untukmu!” Menentukan tipe rumah yang tepat untukmu adalah langkah awal yang penting sebelum memutuskan membeli atau menyewa rumah. Dari luas ruangan hingga jenis rumah yang cocok dengan gaya hidupmu, semuanya harus dipertimbangkan dengan baik. Berikut adalah beberapa tipe rumah yang mungkin sesuai dengan kebutuhanmu Rumah Cluster Rumah cluster adalah rumah yang terdiri dari beberapa unit rumah yang dikelilingi oleh area terbuka. Rumah cluster sangat cocok untuk keluarga kecil atau pasangan muda yang ingin tinggal di lingkungan yang aman dan tertata rapih. Kehidupan rumah cluster juga mudah dikelola karena penjagaan keamanan dan kebersihan dapat dilakukan secara bersama-sama. Townhouse Townhouse adalah rumah yang dibangun berdampingan dalam kompleks kecil. Rumah ini cocok untuk keluarga kecil dengan anggaran sedang karena lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah tipe lainnya. Townhouse memiliki banyak keuntungan seperti lebih mudah dalam pengelolaannya dan memerlukan biaya perawatan yang lebih rendah. Rumah Minimalis Rumah minimalis populer di kalangan masyarakat Indonesia karena memiliki desain yang simpel namun modern. Rumah ini cocok untuk tamu yang sering datang karena umumnya cukup luas dan dapat menampung banyak orang. Rumah minimalis sangat mudah dirawat dan biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau. Rumah Villa Rumah villa adalah rumah yang umumnya dibangun di lingkungan yang sejuk dan hijau. Rumah villa cocok bagi mereka yang ingin hidup tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota. Keuntungan lain dari rumah villa adalah memiliki taman yang cukup luas dan suasana yang alami yang dapat membuat penghuninya merasa lebih santai dan nyaman. 2. “Cara Mengetahui Tipe Rumah yang Cocok dengan Gaya Hidup Kamu” 1. Kenali Tipe Rumah yang Tersedia Memilih rumah yang sesuai dengan gaya hidupmu memang terdengar sangat mudah, namun terkadang kita sering kali terjebak dengan keinginan yang berlebihan. Sebaiknya kamu mulai dengan mengenali tipe rumah yang tersedia dan mencocokan dengan kriteria yang kamu inginkan. Beberapa tipe rumah populer di Indonesia diantaranya adalah villa, apartemen, townhouse, dan rumah tapak. 2. Pertimbangkan Lokasi Rumahmu Lokasi rumah juga merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi gaya hidupmu. Cobalah untuk mencari lokasi yang strategis dan dekat dengan tempat kerja atau sekolah karena hal itu akan menghemat waktu dan biaya transportasi. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan apakah lingkungan sekitar aman dan nyaman untuk ditinggali. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan ketika memilih lokasi rumah Tingkat kriminalitas di sekitar lokasi Tersedianya fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan tempat rekreasi Jarak rumah dengan tempat kerja atau sekolah Jumlah populasi penduduk di sekitar lokasi 3. Sesuaikan dengan Anggaranmu Membeli rumah tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sebelum memilih rumah yang sesuai dengan gaya hidupmu, pastikan kamu juga memiliki anggaran yang cukup untuk membelinya. Untuk itu, kamu bisa memilih tipe rumah yang sesuai dengan kemampuan finansialmu. Misalnya, jika kamu memiliki anggaran yang lebih kecil, kamu bisa memilih apartemen atau rumah tapak yang harganya lebih terjangkau. 4. Pertimbangkan Ukuran Rumahmu Ukuran rumah juga perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhanmu sehari-hari. Jangan sampai kamu memilih rumah yang terlalu besar dan malah sulit dirawat atau rumah yang terlalu kecil sehingga tidak cukup untuk mengakomodasi barang-barangmu. Ukuran rumah yang ideal tentunya harus sesuai dengan jumlah anggota keluarga dan kebutuhanmu sehari-hari. 3. “Bingung Memilih Rumah Impian? Simak Tips Ini untuk Menentukan Tipe Rumah Terbaik” Memilih rumah impian bisa menjadi tugas yang menyenangkan namun juga menantang. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti ukuran, lokasi, gaya, dan harga. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menentukan tipe rumah terbaik untuk gaya hidup Anda. 1. Pertimbangkan Ukuran Rumah Cari tahu berapa banyak kamar yang Anda butuhkan untuk anggota keluarga dan tamu, serta apakah Anda memerlukan ruang kerja atau ruang yang multifungsi. Pertimbangkan juga ukuran halaman dan garasi yang Anda inginkan. Jangan lupa mempertimbangkan biaya pemeliharaan dan listrik, yang cenderung lebih tinggi untuk rumah yang lebih besar. 2. Perhatikan Lokasi Rumah Pilih lokasi yang dekat dengan tempat kerja, sekolah, pusat perbelanjaan atau tempat hiburan untuk kemudahan mobilitas. Pertimbangkan faktor lain juga seperti keamanan, aksesibilitas jalan dan fasilitas umum, seperti rumah sakit, stasiun kereta api and akses transportasi umum lainnya. Penting juga untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar rumah, termasuk faktor seperti kebisingan dan kualitas udara. 3. Pilih Gaya Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda Setiap gaya rumah memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti rumah minimalis yang cenderung lebih praktis, atau rumah tradisional yang memiliki banyak karya seni yang menarik. Pertimbangkan juga apakah kamu senang dengan rumah tipe one-story atau dua, tipe teras atau independen, atau rumah menghadap ke arah tropis atau kota. Ingatlah pula bahwa faktor ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup Anda di rumah nantinya. 4. Sesuaikan Harga dengan Anggaran Anda Berbeda dengan membeli barang-barang kecil, membeli rumah adalah investasi besar-besaran. Pelajari nilai pasar properti dan biaya tambahan seperti biaya transformasi, renovasi dan pemeliharaan agar dapat mengatur anggaran rumah yang tepat. Ingatlah agar memprioritaskan anggaran Anda secara bijak sehingga tidak membuat Anda membeli rumah yang terlalu mahal dibandingkan dengan kondisi ekonomi Anda saat ini. 4. “Dari Minimalis Hingga Klasik, Bagaimana Mengetahui Tipe Rumah yang Sesuai dengan Keinginanmu?” Untuk memilih tipe rumah yang sesuai dengan keinginanmu, penting untuk memperhatikan gaya hidup dan kebutuhanmu. Berikut adalah beberapa tipe rumah berdasarkan gaya Minimalis Cocok untuk mereka yang suka kesederhanaan. Desain minimalis memiliki ciri-ciri seperti jumlah furnitur yang sedikit, warna netral, dan penggunaan bahan alami seperti kayu. Modern Desain modern memiliki ciri-ciri seperti bentuk geometris, detail yang sederhana, dan penggunaan material seperti kaca dan besi. Klasik Klasik memiliki ciri-ciri seperti perpaduan antara desain Eropa dan tradisi Indonesia, dekoratif, dan penggunaan material seperti kayu dan batu alam. Tipe rumah juga bisa dibedakan berdasarkan ukuran dan bentuk. Jika kamu hanya tinggal sendiri atau berpasangan, apartemen atau studio bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu memiliki keluarga yang besar, rumah dengan beberapa kamar dan ruang sangat dibutuhkan. Memilih tipe rumah juga harus memperhatikan lokasi rumah yang kamu cari. Jika kamu ingin hidup di tengah kota, apartemen atau townhouse mungkin lebih ideal. Namun, jika kamu ingin tinggal di pinggiran kota yang lebih sejuk dan tenang, rumah dengan taman dan halaman bisa menjadi pilihan yang tepat. Terakhir, jangan lupa mempertimbangkan budgetmu saat memilih tipe rumah. Jika kamu ingin rumah yang besar dan mewah, pastikan budgetmu mencukupi. Namun, jika kamu ingin memiliki rumah yang sederhana namun nyaman, tipe hunian seperti minimalis dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau. 5. “Jangan Salah Pilih! Pelajari Cara Mendapatkan Rumah yang Cocok dengan Tipe Keluarga dan Keuanganmu Memiliki rumah idaman tentu menjadi impian bagi banyak orang. Namun tidak hanya dari segi estetika yang harus dipertimbangkan, namun juga faktor tipe keluarga dan keuanganmu. Karena jika salah memilih, bukan tidak mungkin akan berdampak buruk untuk keuanganmu di masa depan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih rumah yang cocok dengan situasi keluarga dan keuanganmu. Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu tipe rumah apa yang cocok dengan kebutuhan keluargamu. Apakah rumah tinggal, apartemen, atau rumah susun? Pastikan rumah tersebut memiliki jumlah kamar yang sesuai dengan kebutuhan keluargamu. Jangan sampai membeli rumah terlalu besar atau terlalu kecil, karena ini bisa menjadi bumerang untuk keuanganmu. Selain itu, pastikan juga bahwa rumah tersebut memiliki ruangan tambahan seperti ruang keluarga atau dapur yang cukup besar untuk memenuhi keperluanmu. Selanjutnya, perhitungkan biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli rumah tersebut. Tidak hanya biaya pembelian saja, namun juga biaya lain seperti renovasi, pajak, dan biaya perawatan. Pastikan bahwa keuanganmu mampu menanggung biaya tersebut untuk jangka panjang. Jangan sampai membeli rumah yang terlalu mahal sehingga mengakibatkanmu kesulitan secara finansial. Terakhir, perhatikan juga lokasi rumah tersebut. Pastikan rumah tersebut terletak di lingkungan yang aman dan nyaman untuk keluargamu tinggal. Selain itu, periksa juga akses transportasi yang tersedia. Pastikan lokasi rumah tersebut memiliki akses mudah ke jalan raya atau angkutan umum untuk memudahkanmu dalam mobilitas ke tempat kerja atau sekolah jika tidak memiliki kendaraan pribadi. Setelah membaca artikel ini, sudahkah kamu memahami bagaimana cara mengetahui tipe rumah? Semoga informasi yang telah kami sajikan bisa membantu kamu dalam menentukan tipe rumah yang cocok untuk kebutuhanmu. Selain mengetahui jenis-jenis rumah, kamu juga dapat mempertimbangkan lokasi rumah sehingga dapat memaksimalkan pengalaman tinggalmu di rumah tersebut. Jangan lupa untuk melakukan survey terlebih dahulu sebelum membeli atau menyewa rumah agar mendapatkan rumah impianmu. Salam sukses dalam mencari tipe rumah yang tepat!Bagi anda yang sedang pusing memilah dan memilih rumah pertama anda, biasanya di saat-saat awal akan dipusingkan dengan istilah-istilah tipe rumah yang banyak. Setelha mengerti maksud dari tipe rumah tersebut, tantangan berikutnya adalah mengetahui perbeaan dari masing-masing tipe menghitung tipe Rumah adalah adalah dengan menghitung semua luas setiap ruangan kecuali teras, balkon, void, dan tempat cuci jemur. Lalu jumlahkan semua luas ruangan yang sudah di dapat, anda akan mendapatkan luas total Bangunan. Sedangkan Luas tanah hanya perlu mengkalikan panjang kali lebar tanah tempat bangunan berdiri. Misal dihasilkan luas bangunan 40 meter persegi dan Luas tanah 82 meter persegi, maka notasinya akan jadi Rumah Tipe 40/ mengetahui informasi lebih detail dan contoh perhtiungan agar anda dapat memhami dengan maksimal, anda dapat melanjutkan membaca penjelasan rumah dengan denah rumahMenghitung rumah di Lokasi Rumahnya langsung1. Menghitung Rumah dengan Denah RumahBerikut adalah contoh perhitungan dari Tipe Rumah Rumah 40 meter persegi, dengan luas tanah 82 meter perhtiungan luas tipe 40/82Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada bagian Teras dan carport, tidak dimasukkan dalam perhitungan luas Cara Menghitung Rumah 2 LantaiSama dengan cara menghitung rumah 1 lantai, untuk menghitung luas Rumah yaitu dengan menghitung luas ruangan kedua lantainya lalu dijumlahkan. Hasil penjumlahan akan menjadi tipe Rumah. Sedangkan untuk luas tanah sendiri tetap sama hanya satu kali karena itulah di beberapa perumahan sering kita lihat luas Tipe Rumah lebih besar dari luas Tanah diatas adalah contoh salah satu rumah dua lantai. Dari hasil perhtiungan didapat luas bangunan adalah 64,4 meter persegi, lalu developer menggenapkanya kebawah menjadi tipe contoh diatas kita dapat dengan mudah menebak tipe tanahnya, yaitu hanya perlu panjang kali lebar, 6 meter dikali 12 meter dan hasilnya didapat luas tanahnya adalah 72 meter yang perlu dihindari saat menghitung luas Rumah 2 lantai atau lebihPada paragraf pertama telah dijelaskan bahwa ada bagian-bagian yang perlu kita hindari saat kita menghitung luas Rumah yaitu teras, balkon, void, tempat cuci jemur. Bagian-bagian tersebut adalah bagian yang sering kali membuat kita ragu-ragu dalam menghitung luas tipe bagi anda yang belum tau pada bagian taman dan carport tidak perlu kita ragukan lagi karena sudah jelas-jelas tidak bukan bagian dari Rumah dan tidak memperjelas dan memperdalam anda dapat memperhatikan gambar dibawah diatas adalah penjelasan visual area-area yang anda hindari saat anda menghitung luasan rumah atau tipe ini dapat kita nyatakan valid karena telah kita validasi dengan menghitung sendiri denah rumah yang diberikan oleh Developer pada studi kasus satu perumahan di brosur yang tersebar mengatakan bahwa bangunan tersebut memiliki luas atau tipe 64 meter persegi. Disaat kita hitung mandiri luasnya pun mendkati luas yang Verifikasi Luas dan Tipe Rumah di lapanganMenghitung luas rumah berdasarkan denah yang diberikan oleh Developer adalah hal mudah. Namun bagaimana jika rumah yang anda beli adalah rumah second? Tentunya anda tidak akan mendapatkan denah saya cara terbaik untuk dapat menghitung ukuran rumah langsung di lapangan adalah menghitung luasan setiap ruangnya, lalu menjumlahkan seluruh luasan tersebut. Untuk dapat melakukan hal tersebut anda dituntut untuk membawa alat meteran ke lokasi atau rumah yang akan anda ukur luasnya. .Contohnya anda telah mengukur ukuran kamar dengan mengacu pada jarak As ke As dinding adalah 3 meter kali 3 meter. Rumah tersebut memiliki 2 kamar dengan ukuran yang sama. Artinya anda sudah mendapatkan luas 18 meter anda mengukur pada bagian ruang tengah. Kebetulan Ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur memiliki ukuran yang sama yaitu 3 meter kali 3 meter. Artinya luas ketiga ruang tersebut adalah 27 meter persegi. SJika dijumlahkan kedua perhitungan tersebut maka akan didapat bahwa luas bangunan adalah 18 meter persegi ditambah 27 meter persegi, sehingga total dan juga tipe rumah tersebut adalah 45 meter persegi.Berikutini penjelasannya. 1. Visual. Tipe visual bisa menyerap pelajaran lebih baik dengan melihat. Mereka lebih suka melihat atau membaca terlebih dulu sebelum belajar hal-hal baru. Diperkirakan, sebanyak 80% pelajaran bisa dimengerti melalui penglihatannya. Membaca buku dan melihat gambar adalah cara belajar yang paling disukainya. Informasi Cara Menghitung Tipe Rumah Informasi Cara Menghitung Tipe Rumah Apakah Anda sudah tahu cara menghitung tipe rumah sebelum membangun atau membeli hunian baru? Setiap individu pasti memiliki rumah yang diidamkan. Lagipula, sudah menjadi prestasi tersendiri apabila seseorang berhasil memiliki rumah pribadi. Anda harus mengetahui dahulu tipe rumah seperti apa yang diinginkan agar nyaman untuk ditinggali. Mari simak selengkapnya dalam artikel ini! Bagaimana Cara Menghitung Tipe Rumah? Saat ingin membeli rumah atau membangunnya dari nol, tipe rumah merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Luas rumah berkaitan erat dengan tipe rumah tersebut. Tipe dan luas rumah banyak variasinya, tergantung kebutuhan dan kemampuan Anda sebagai pembeli. Umumnya, ada dua cara untuk menghitung tipe rumah, yaitu menggunakan rumus matematika dan memakai software AutoCad. 1. Menghitung Manual Sebelum memulai perhitungan, Anda perlu mengetahui dahulu denah rumah yang akan dihitung. Mulailah dengan mengetahui bentuk denah, seperti persegi panjang, segitiga atau lainnya. Setelah mengetahui bentuknya, Anda bisa menghitung dengan rumus luas bangun datar. Contohnya, jika denah rumah berbentuk persegi panjang, rumus yang digunakan adalah hasil kali panjang dan lebar luas persegi panjang = Panjang x Lebar. Penghitungan luas bangunan dengan cara ini cukup sederhana. Namun, bagaimana dengan bangunan dua lantai? Luas bangunan dua lantai biasanya selalu dihitung untuk setiap lantai dengan cara yang sama. Kemudian, tambahkan hasilnya dengan jumlah lantai di gedung itu. 2. Menggunakan Software AutoCad Jika dirasa perhitungan luas bangunan secara manual kurang meyakinkan, Anda dapat menggunakan perangkat lunak agar hasilnya akurat. Program untuk menghitung luas suatu bangunan adalah Autocad. Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung luas bangunan menggunakan software Autocad. Gambar Bidang Konstruksi Pertama, gambar bidang konstruksi yang diinginkan. Pastikan denah yang digambar sudah benar dan tidak terlalu banyak lekukan. Jika kurang teliti dalam menggambar bangunannya, itu akan memengaruhi hasil akhir perhitungan. Kemudian, klik garis yang digambar dan garis tersebut akan berubah jadi garis putus-putus. Mulai Lakukan Penghitungan Kedua, gunakan fitur PL atau polyline dan klik enter. Setelah itu, kelilingi bangun yang akan dihitung dengan garis, kemudian klik garisnya. Luas dan koordinat bangunan atau tanah Anda akan muncul setelah mengklik perintah LI atau LIST. 3. Melihat Harga Rumah yang Ditawarkan Ukuran rumah tentu akan menentukan harga rumah yang akan ditawarkan. Semakin kecil tipe rumahnya, tentu harga rumah akan semakin murah dan sebaliknya. Misalnya ukuran rumah tipe 21 memiliki harga 150 hingga 170 juta. Namun, untuk tipe minimalisnya ada di angka 320 jutaan. Lalu, ukuran rumah tipe 36 mulai dijual dari 175 hingga 200 jutaan dan seterusnya. Dengan begitu, Anda bisa menebak secara cukup akurat ukuran tipe rumah hanya dari harganya. Namun, hal ini tentu tidak akan selalu pasti karena bisa saja harga rumah dipengaruhi oleh lokasi serta kualitas pengembang. Maka dari itu, ada langkah yang lebih efektif untuk menghitung tipe rumah yaitu dengan melihat fasilitas yang dimiliki rumah tersebut. 4. Melihat Fasilitas Rumah yang Tersedia Melihat fasilitas rumah yang tersedia bisa menjadi cara yang lebih akurat untuk menghitung tipe rumah. Hal ini karena ukuran tipe rumah akan menentukan apa-apa saja yang bisa ditempatkan di dalam rumah. Misalnya, rumah tipe 21 berukuran kecil sehingga hanya bisa memuat 1 kamar tidur serta 1 kamar mandi. Sementara untuk rumah tipe 36, Anda bisa memuat hingga 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi didalamnya. Untuk mengetahui lebih detil, berikut adalah tipe-tipe rumah yang umum di Indonesia serta fasilitas dan ruangan yang ditawarkan pada umumnya. Apa Saja Tipe Rumah yang Umum di Indonesia? Banyak sekali tipe rumah berdasarkan luas tanah dan bangunannya. Anda bisa pilih yang paling cocok dengan kebutuhan dan biaya yang dimiliki. Berikut tipe rumah yang umum di Indonesia 1. Tipe 21 atau 24 Dua tipe ini merupakan ukuran terkecil di antara seluruh tipe rumah. Tipe 21 berarti rumah ini memiliki luas 21 meter persegi 3 x 7 Meter. Sedangkan, tipe 24 berarti luasnya 24 meter 4 x 6 meter. Kedua tipe rumah ini biasanya hanya memiliki 1 kamar tidur saja. Tipe ini cocok bagi Anda yang belum butuh kamar yang banyak. Baca Juga Cara Menghitung Luas Tanah dengan Benar 2. Tipe 36 Rumah dengan tipe ini sering ditemukan di Indonesia. Di atas luas tanah 6 x 6 meter ini, terdapat rumah dengan dua kamar tidur. Tipe ini sangat dicari karena mudah untuk dijual kembali. Keluarga baru atau keluarga kecil juga sangat cocok memilih tipe rumah ini karena pas dan tidak terlalu mahal. 3. Tipe 45 Rumah tipe ini sangat laku apabila dibangun di lokasi yang strategis. Berukuran 6 x 7,5 meter, lahan rumah tipe 45 dapat disisakan untuk dibangun taman kecil. Keluarga yang memiliki anggota lebih dari tiga orang akan pas jika memilih rumah tipe 45. Selain lebih leluasa, sisa ruangnya bisa dikreasikan sesuka Anda. 4. Tipe 54 Rumah tipe 54 sedikit lebih besar dari poin sebelumnya, Tipe ini pas untuk keluarga besar. Rumah ini biasanya memiliki tiga kamar tidur yang cukup luas. Orang yang minat dengan rumah tipe ini biasanya berasal dari kalangan menengah ke atas karena harganya lebih mahal dari rumah tipe 45. Dalam rumah tipe 54, masih ada sisa tanah di depan dan di belakang rumah yang bisa digunakan sebagai taman atau halaman bermain anak. Baca Juga Membedah Biaya Buat Rumah Ukuran 6x9 5. Tipe 60 Tipe ini cocok untuk keluarga yang memiliki asisten rumah tangga di rumahnya. Tipe 60 biasanya memiliki empat kamar tidur. Tiga kamar dapat ditinggali oleh keluarga inti dan satu kamar lagi bisa digunakan oleh asisten rumah tangga atau tamu yang menginap. Tipe 60 memiliki luas 6 x 10 meter. Selain itu, ada pula tipe 70 dengan luas 7 x 10 meter. Keduanya sama-sama memiliki 4 kamar tidur pada umumnya. 6. Tipe 120 Ukuran ini merupakan tipe paling besar, bahkan bisa dikatakan termasuk dalam golongan rumah mewah. Luasnya variatif, bisa berukuran 10 x 12 meter atau 8 x 15 meter. Jumlah kamar sudah pasti lebih banyak, bahkan tipe ini biasanya terdiri dari 2 lantai. Cara menghitung tipe rumah bukanlah hal yang sulit. Namun, tidak bisa dibilang mudah juga dalam pengerjaannya. Masing-masing tipe yang sudah disebutkan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Anda dapat memilih atau pun membangun sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan. Dari semua tipe yang sudah disebutkan, manakah yang paling cocok dengan Anda? Apa pun pilihannya, pastikan Anda memilih material dan pekerja konstruksi untuk rumah dengan tepat. Baik membeli atau pun membangun, perlu diperhatikan material yang digunakan oleh rumah tersebut agar Anda merasa nyaman dan aman. Itulah penjelasan mengenai cara menghitung tipe rumah pada artikel ini. Jika Anda sedang mencari peralatan konstruksi seperti steger dengan budget yang minim, sebaiknya Anda lihat di website Indosteger. Indosteger juga menyediakan jasa sewa steger dan alat-alat untuk kebutuhan konstruksi dengan harga terbaik. Semoga artikel terkait perbedaan cara menghitung tipe rumah dapat berguna bagi Anda! Recent Articles
Caramengetahui ukuran tipe rumah. Cara membuat pesawat rc remote control menggunakan foam atau gabus polyfoam yang biasa saya pakai cukup simpel dan mudah bila mengetahui rumus awamnya. Cinema108 adalah website nonton film movie semi online streaming subtitle indonesia gratis film dan drama korea update film terbaru setiap hari. Di artikel
Tipe-tipe rumah berdasarkan luas – Sudah bukan rahasia lagi, harga rumah dari tahun ke tahun terus bertambah tinggi. Bahkan, Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, mengatakan generasi muda Indonesia semakin sulit punya rumah karena harganya yang semakin liar. Meski begitu, keadaan ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk memiliki rumah sendiri. Alasannya karena rumah adalah tempat berlindung, beristirahat, dan bercengkrama bersama keluarga. Nah, kalau Grameds juga tertarik untuk membeli atau membangun rumah, kamu harus memahami beberapa faktor penting terlebih dulu. Termasuk tipe-tipe rumah yang ada di Indonesia. Dengan memahami tipe-tipe rumah yang ada, kamu bisa terhindar dari kesalahan saat membangun rumah dan juga mewujudkan hunian yang sesuai dengan keinginan serta budget. So, berikut ini tipe-tipe rumah berdasarkan luasnya. Tipe Rumah Berdasarkan Luas Bangunan Dan HarganyaTipe 21Tipe 36Tipe 45Tipe 54Tipe 60Tipe 70Tipe 120Tipe > 120Cara Menentukan Tipe Rumah Yang Tepat1. Mengetahui luas bangunannya2. Mengetahui luas tanahnya3. Melihat di sertifikat rumah4. Melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah5. Melihat dari kisaran harganyaFaktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencari RumahLokasiHargaFasilitasUkuran rumah Lingkungan sekitar Akses transportasi publikRekomendasi Desain Rumah Minimalis Berdasarkan TipenyaTipe 21 – Sedikit dekorasi dan perabotanTipe 36 – Perluas ke bagian depan atau belakangTipe 45 – Area tambahan yang cukup luas di belakangTipe 54 – Area TerbukaTipe 60 – Ruangan luas dengan perabotan yang besarTipe 120 – Area kosong di tengahBuku Terkait InteriorArtikel Terkait Interior Tipe Rumah Berdasarkan Luas Bangunan Dan Harganya Bicara soal tipe rumah berdasarkan luas bangunan, developer biasanya membedakan menjadi 6 tipe, yakni tipe 21, 36, 45, 54, 60 dan 70. Umumnya, keenam tipe tersebut didesain untuk hunian rumah model modern minimalis dengan beberapa perbedaan. Tipe 21 Yang pertama adalah tipe 21, ini adalah tipe paling murah yang bisa kamu dapatkan. Sebab harganya memang terjangkau dan mempunyai cicilan yang ringan. Karena itu, rumah tipe ini umumnya menyasar masyarakat menengah ke bawah dan orang-orang yang mempunyai budget terbatas. Untuk luas bangunannya sendiri hanya 21 meter persegi dengan dimensi 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter atau 6 x 3,5 meter. Itulah sebabnya, rumah ini biasanya hanya memiliki satu kamar utama, satu kamar mandi dan satu ruang serbaguna. Sebagian orang yang memiliki rumah tipe 21 ini menggunakan ruang serbaguna sebagai ruang tamu dan ruang makan. Lalu untuk dapur biasanya pihak developer hanya memberikan sisa tanah berukuran kecil di bagian belakang rumah yang bisa dibangun menjadi dapur oleh si pemilik rumah. Masalah harganya, tipe 21 ini cukup bervariasi. Kamu bisa mengambil rumah subsidi dengan harga Rp. 150 juta – 200 juta. Dengan catatan, kamu mungkin mendapatkan kualitas bangunan yang tidak sesuai harapan. Kalau kamu punya dana lebih dan ingin memiliki rumah dengan kualitas yang baik, sebaiknya beli rumah tipe 21 yang komersil dengan harga rata-rata berkisar antara juta – Rp. 450 juta. Tipe 36 Lanjut ke tipe yang kedua yaitu tipe 36. Rumah tipe ini merupakan salah satu yang paling banyak disukai karena ukurannya tidak terlalu kecil dan harganya masih cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp450 juta – Rp 600 juta. Apalagi rumah tipe 36 ini sudah cukup untuk keluarga kecil dengan satu anak. Rumah tipe 36 umumnya dibangun diatas tanah seluas 60 sampai 72 meter persegi dengan dimensi berukuran 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Dengan spesifikasi seperti ini kamu bisa membuat 1 sampai 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur serta ruang tamu. Tipe 45 Jika kamu merasa rumah tipe 21 terlalu kecil dan tipe 36 masih kurang cocok untuk dijadikan hunian, mungkin tipe 45 adalah solusi yang tepat buat kamu. Rumah tipe ini biasanya banyak dibeli oleh investor properti di Indonesia. Untuk masalah luas bangunan, umumnya rumah tipe 45 dibangun dengan dimensi 6 x 7,5 meter dengan luas tanah berkisar 72, 90 dan 96 meter persegi. Karena ukurannya lebih luas dari tipe 21 dan 36, kamu bisa membangun rumah dengan 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, parkiran mobil dan juga taman. Saat ini rumah tipe 45 bisa kamu dapatkan dengan harga Rp. 600 juta – 850 juta. Tipe 54 Kalau kamu sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak, sebaiknya ambil rumah tipe 54. Alasannya karena sudah cukup luas dan masih bisa direnovasi menjadi 2 lantai jika memang dibutuhkan. Umumnya, rumah tipe 54 ini dibangun dengan dimensi 9 x 6 meter atau 13, 5 x 4 meter dan dibangun diatas tanah seluas 120 hingga 150 meter persegi. Dengan spesifikasi ini kamu sudah bisa mendapatkan 2 sampai 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, dan dapur. Kamu bahkan bisa menambahkan taman di bagian depan dan juga belakang rumah jika punya dana tambahan setelah membeli rumah dengan harga sekitar Rp850 juta – Rp 1 miliar ini. Tipe 60 Selanjutnya, ada rumah tipe 60 yang menjadi favorit kalangan menengah ke atas karena sangat luas dan nyaman untuk ditinggali. Tipe 60 ini biasanya memiliki dimensi 6 x 10 dan dibangun di atas tanah seluas 120 – 150 meter persegi. Karena itu rumah tipe 60 bisa memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dan juga ruang tamu yang besar untuk tempat berkumpul keluarga. Biasanya, rumah tipe ini bisa direnovasi ulang menjadi 2 lantai jika memang diperlukan. Untuk harga. rumah tipe 60 umumnya dibanderol antara Rp 1 Miliar – Rp. Miliar. Tipe 70 Rumah tipe 70 memiliki luas bangunan 70 meter persegi dengan dimensi 7 x 10 meter atau 5 x 14 meter dan biasanya menjadi favorit keluarga kelas atas. Sebagai Karena itu banyak yang menganggap rumah tipe 70 sebagai “rumah mewah”. Umumnya rumah tipe 70 sudah memiliki 2 lantai lengkap dengan fasilitas lengkap dan ruangan-ruangan yang nyaman. Harga yang ditawarkan untuk rumah tipe 70 bisa berkisar mulai dari Rp Miliar hingga Rp Miliar. Tipe 120 Lanjut ke tipe rumah yang biasanya kamu temui di kawasan-kawasan elit yaitu tipe 120. Umumnya, tipe ini dimiliki oleh investor-investor yang memang punya rumah lebih dari satu. Dibangun diatas tanah lebih dari 150 meter persegi dengan dimensi 10 x 12 atau 8 x 15, membuat rumah dua lantai ini memiliki kelas tersendiri. Banyak orang di Indonesia yang bermimpi ingin memiliki rumah mewah seperti ini. Dengan harga jual di atas Rp miliar, kualitas bangunannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Pemiliknya bahkan akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan terbaik dari rumah tipe 120 ini. Tipe > 120 Tipe yang terakhir adalah rumah tipe >120 yang dikategorikan sebagai rumah mewah dan biasa dijadikan tempat tinggal oleh para eksekutif-eksekutif. Rumah dengan luas tanah 120 meter persegi ini dibanderol lebih dari Rp. miliar. Dengan harga fantastis, rumah tipe >120 biasanya sudah dilengkapi dengan gazebo, kolam renang serta parkiran mobil yang luas. Cara Menentukan Tipe Rumah Yang Tepat 1. Mengetahui luas bangunannya Cara pertama dan yang paling mudah untuk menentukan tipe rumah adalah dengan mengetahui luas bangunannya terlebih dahulu. Dengan cara ini kamu bisa mempertimbangkan budget, ukuran furniture yang akan dimasukkan ke dalam rumah, menghitung Pajak Bumi Bangunan PBB nya, dan juga menentukan nilai jualnya. Misalnya, jika sebuah rumah memiliki ukuran panjang 7 meter dengan lebar 3 meter, maka dapat rumah tersebut termasuk ke dalam tipe 21. Karena pada dasarnya, tipe rumah adalah total keseluruhan dari luas bangunannya. 2. Mengetahui luas tanahnya Tak sedikit orang yang menganggap tipe rumah adalah hasil dari luas tanah yang dibangun, padahal yang dihitung adalah luas bangunan, bukan tanahnya. Meski begitu, kamu masih bisa mengetahui tipe rumah berdasarkan luas tanah sebab ada semacam standar yang bisa dijadikan patokan. Misalnya rumah tipe 21 biasanya dibangun di atas tanah dengan luas 50 m2 – 60 m2; atau rumah tipe 60, 70, dan 120 dibangun di atas tanah seluas 120 m2 – 150 m2. 3. Melihat di sertifikat rumah Cara menentukan tipe rumah yang berikutnya adalah dengan melihat langsung dari sertifikat rumahnya. Hal ini lumrah digunakan orang awam untuk mengetahui luas tanah dan bangunan dari rumah yang akan dibeli. Sayangnya cara ini tidak bisa digunakan jika kamu ingin membangun rumah dari lahan kosong karena disitu tidak ada sertifikat rumah, melainkan sertifikat tanahnya saja. 4. Melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah Biasanya orang-orang yang sering membangun rumah bisa menentukan tipe dengan melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah. Misalnya, jika kamu mengatakan ingin membangun rumah dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu dan 1 dapur, maka pekerja sudah bisa menebak tipe rumah yang tepat buat kamu. Umumnya, semakin lengkap fasilitas dan ruangan di dalam rumah, semakin tinggi tipe rumahnya. Begitupun sebaliknya. 5. Melihat dari kisaran harganya Cara yang terakhir untuk menentukan tipe rumah adalah dengan mengetahui kisaran harganya di pasaran. Biasanya harga tipe rumah yang ditawarkan tidak jauh berbeda antara yang satu dengan lainnya. Contohnya tipe 21 yang biasanya dijual dengan kisaran harga dari Rp 250 juta – Rp 500 juta. Setingkat diatasnya, yaitu tipe 36 dibanderol dengan harga Rp 450 – Rp650 juta. Lalu tipe rumah 45 dijual dengan harga Rp 650 – Rp 900 juta. Diatasnya ada tipe 54 dengan kisaran harga mulai dari Rp 850 juta – Rp 1 miliar. Lanjut ke tipe lebih tinggi, yaitu tipe 60 yang harganya berkisar Rp 1 miliar – Rp 1,2 miliar. Lebih mewah lagi ada tipe 70 dengan harga Rp 1,2 – Rp 1,5 miliar, dan yang terakhir tipe 120 berkisar di harga lebih dari Rp 1,5 miliar. Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencari Rumah Lokasi Faktor pertama yang perlu kamu pertimbangkan dan perhatikan adalah lokasi. Pasalnya lokasi akan berhubungan dengan kemudahan mobilitas, keamanan, fasilitas umum, dan lain sebagainya. Grameds harus mencari tahu apakah lokasi rumah yang kamu pilih dekat dengan objek-objek vital seperti pusat perbelanjaan, sarana transportasi maupun tempat kerja. Hal lain yang perlu kamu perhatikan mengenai lokasi adalah apakah lokasi tersebut menjadi langganan banjir atau tidak. Ini sangat penting agar kamu bisa terhindar dari kerugian di masa datang. Harga Kamu juga harus tahu harga rumah yang berlaku di pasaran. Meskipun faktor ini bisa saja subjektif, yang artinya harga akan menyesuaikan dengan kemampuan atau budget yang kamu miliki. Paling tidak dengan mengetahui harga “pasaran” rumah, kamu bisa memperkirakan tipe apa yang sesuai dengan budget yang kamu punya. Fasilitas Fasilitas juga perlu kamu perhatikan saat mencari rumah. Jangan sampai kamu tertipu oleh informasi yang sudah ada di iklan-iklan. Sebaiknya fasilitas yang ditawarkan benar-benar ada dan berfungsi dengan baik. Biasanya perumahan elit, apartment dan juga townhouse menawarkan fasilitas seperti kitchen set, kolam renang, area taman dan berbagai furniture yang baik. Namun untuk rumah kavling, biasanya jarang menawarkan fasilitas tersebut. Ukuran rumah Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mencari rumah adalah ukuran rumah. Hal ini mutlak untuk kamu ketahui terlebih dulu agar nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Kebutuhan setiap orang pasti berbeda-beda, tergantung status pernikahan dan jumlah anggota keluarganya. Misalnya, kebutuhan yang masih single pasti berbeda dengan yang sudah berkeluarga. Hal ini nantinya akan berdampak pada pemilihan ukuran rumah. Lingkungan sekitar Selanjutnya kamu harus memperhatikan soal lingkungan di sekitar rumah yang akan kamu beli. Jangan anggap remeh perkara lingkungan sekitar ini, sebab tentunya kamu tidak ingin tinggal di lingkungan yang berbahaya bagi kamu dan keluarga, bukan? Jadi sebelum membeli, pastikan kamu sudah menanyakan kondisi lingkungan sekitar rumah ke tetangga atau ketua RT. Dengan begitu kamu bisa tahu apakah di lingkungan tersebut aman atau tidak. Akses transportasi publik Yang terakhir dan juga tidak kalah penting adalah akses transportasi publik. Transportasi publik bisa menjadi alternatif pilihan jika kendaraan pribadi kamu mogok atau kamu memang malas berkendara sendiri. Karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui apakah rumah yang akan dipilih dekat dengan akses transportasi atau jalan besar. Belakangan ini, desain rumah minimalis menjadi favorit banyak orang karena arsitekturnya terlihat menarik dan bisa menghadirkan ruang simpel. Nah, berikut ini beberapa desain rumah minimalis berdasarkan tipenya yang bisa kamu jadikan referensi. Tipe 21 – Sedikit dekorasi dan perabotan Rumah tipe 21 lebih cocok menerapkan konsep minimalis dengan sedikit dekorasi dan perabotan. Biasanya, rumah tipe ini mempunyai 2 ruangan saja sehingga lebih minim sekat. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan rumah yang lebih leluasa dengan sirkulasi udara yang lebih lancar. Tipe 36 – Perluas ke bagian depan atau belakang Tipe ini menjadi tipe rumah yang paling umum untuk dihuni oleh keluarga. Luasnya tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar sehingga bisa diperluas ke bagian depan atau belakang untuk teras atau area duduk dan berjemur. Tipe 45 – Area tambahan yang cukup luas di belakang Tipe rumah modern yang simpel ini sangat cocok untuk keluarga kecil yang memerlukan ruangan lebih besar. Kamu bisa memanfaatkan bukaan yang luas dan menambahkan area di bagian depan untuk parkiran atau di belakang untuk tempat bersantai. Tipe 54 – Area Terbuka Tipe ini bisa dijadikan sebagai rumah minimalis yang unggul dari segi luas bangunannya. Umumnya, rumah tipe 54 memiliki dua lantai. Di lantai atas kamu bisa menambahkan satu kamar dengan jendela yang besar agar tidak terlalu panas dan membuat sirkulasi udara menjadi bagus. Atau kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat balkon sebagai tempat bersantai. Tipe 60 – Ruangan luas dengan perabotan yang besar Buat kamu yang mempunyai rumah tipe 60 bisa membuat konsep minimalis dengan memanfaatkan ruangan yang luas dan jauh dari kesan sempit. Dengan konsep ini kamu bisa memasang perabotan yang besar. Tipe 120 – Area kosong di tengah Dengan rumah tipe 120 yang identik akan luasnya, kamu bisa menambahkan area tengah yang kosong dan dilengkapi dengan atap kaca atau dibuat bolong sekalian. Jadi sirkulasi udara dan cahaya tidak harus selalu datang dari jendela dan pintu. Demikian pembahasan tentang tipe-tipe rumah berdasarkan luas. Semoga semua pembahasan di atas memudahkan kamu dalam membeli rumah. Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang desain rumah, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Gilang Oktaviana Putra ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
rf00.